Minggu kemarin, saya menghadiri satu seminar leadership dan motivasi yang diselenggarakan oleh organisasi besar internasional. Di salah satu sesi, saya mendengar cerita tentang seseorang, sebut saja Pak Ari (bukan nama sebenarnya). Pak Ari ini hanya sempat mengenyam bangku pendidikan hingga kelas 3 (tiga) SD. Sekali lagi, kelas tiga SD. Dia berprofesi sebagai penjual telur keliling. Dengan latar belakang seperti ini, pak Ari didorong oleh rekannya untuk mengembangkan diri melalui seminar-seminar motivasi dan program pendidikan informal. Singkat cerita, Pak Ari sekarang memiliki bisnis yang cukup berkembang. Usaha telurnya pun sudah berkembang jauh dengan omset minimal 2M per bulan. Luar biasa bukan?
Saya merenung, apa sebenarnya yang membuat perbedaan besar dalam kehidupan pak Ari. Orangnya sama, fisiknya sama, apa yang berbeda? Ternyata jawabannya sederhana. Perubahan pola pikir. Ya, perubahan pola pikir dalam diri pak Ari. Pak Ari mengikuti seminar-seminar yang mengubah pola pikirnya. Dari pola pikir pekerja menjadi pola pikir pengusaha. Dari pola pikir reaktif, menjadi pola pikir proaktif. Dari pola pikir perlu dimotivasi, menjadi bisa memotivasi diri. Perubahan pola pikir ini yang memberi dampak besar pada kehidupan pak Ari. Dikatakan bahwa peperangan terbesar itu ada di dalam pikiran seseorang. Ketika orang sudah menang di dalam pikirannya, pola pikirnya berubah, segala sesuatunya akan berubah. Perkataannya berubah, tindakan berubah, kebiasaan berubah, hasil berubah, maka nasibnya pun berubah.
Sahabat, pola pikir sangat penting dalam perjalanan kita meraih sukses. Lakukan apapun untuk membuat pola pikir kita positif. Pertama, baca buku-buku positif (pengembangan diri, kepemimpinan, motivasi), hindari bacaan yang negative (berita perampokan setiap hari, bacaan yang membuat kita galau, dll.). Kalau Anda belum pernah sekalipun membaca buku-buku seperti ini, saran saya mulailah dengan buku “Berpikir dan Berjiwa Besar (The Magic of Thinking Big)” karangan David Schwartz. Kedua, datang ke seminar motivasi dan kepemimpinan (Andrie Wongso, Dale Carnegie, TDW, dll.). Ketiga, bergaul dengan orang-orang yang positif. Cari rekan yang selalu memberi Anda semangat, bukan menurunkan semangat Anda. Cari sahabat yang bisa mengatakan “itu mungkin”, bukan mengkritik “mana mungkin?”.
Lakukan hal kecil yang membuat perubahan besar ini. Pastikan pola pikir Anda positif hari ini.
Oleh: Pusta Hery Kurnia