Bukan Warnanya, Tapi Isinya

Beberapa waktu lalu saya melihat tayangan TV Mario Teguh Golden Ways (sekarang sudah jadi Mario Teguh Super Show). Ada seorang yang bertanya kepada pak Mario “Pak, seringkali saya tidak yakin apakah saya bisa sukses. Setiap kali saya melakukan sesuatu, seolah-olah ada yang mengekang saya dan mengatakan bahwa saya tidak akan berhasil. Apakah ini karena orang tua saya yang sejak kecil mengatakan bahwa saya anak yang bodoh?”

Sahabat, banyak orang ingin berhasil dalam hidupnya. Tetapi dalam perjalanan meraih sukses, seringkali mereka dihadapkan pada berbagai peristiwa, situasi, tantangan, yang akhirnya mengendurkan keyakinan diri akan kesuksesan.

Latar belakang ekonomi yang tidak mendukung, latar belakang pendidikan yang buruk, kegagalan saat sedang berusaha, pengalaman masa lalu yang mengganggu, membuat banyak orang lupa bahwa mereka punya hak untuk sukses.

Sering sekali saya dengar orang bilang “saya masih terlalu muda, saya terlalu tua, saya hanya lulusan SMA, saya orang kampung, saya punya sakit tertentu…”

Padahal, bukan latar belakang seseorang yang menentukan dia berhasil atau tidak. Tetapi lebih karena hasrat berhasil, karakter dan sikap mental juara yang terbentuk dalam dirinya. Bukan warnanya, tapi isinya.

Pusta Hery Kurnia - Balon Gas

Di salah satu taman di Amerika, tampaklah seorang penjual balon gas. Ia menjual balon gas berwarna warni, hijau, merah, biru, kuning, putih, dan hitam. Penjual balon ini cerdik. Ketika tidak ada pembeli, ia menerbangkan beberapa balonnya: merah dan biru. Beberapa anak di taman mulai melihat dan berlarian mendatangi penjual balon. Ketika mulai sepi pembeli, penjual balon mulai melepaskan balon yang lain lagi. Kali ini balon warna kuning dan putih. Anak-anak yang sedang bermain di taman pun melihat dan menarik orang tuanya untuk membeli balon tersebut. Begitu seterusnya.

Penjual balon tidak sadar, dari awal dia menerbangkan balon ada seorang anak kecil yang memperhatikan. Anak kulit hitam. Anak ini mendekati penjual dan bertanya “Bu, dari tadi saya perhatikan. Ibu hanya menerbangkan balon yang berwarna merah, biru, kuning atau putih. Tetapi tidak sekalipun menerbangkan balon warna hitam. Kenapa bu?” Pada saat itu, orang kulit hitam masih dipandang sebagai orang terbelakang. Si penjual balon menatap anak itu dan tersenyum. Ia membungkukkan badannya, memegang bahu anak tersebut dan berkata “Nak, balon ini terbang bukan karena warnanya. Tetapi karena isinya”.

Sahabat, Anda bisa terbang, Anda bisa sukses bukan karena warna Anda. Bukan karena latar belakang keluarga, ekonomi, pendidikan atau yang lain. Anda bisa sukses. Anda bisa terbang meraih impian Anda karena isi Anda. Hasrat berhasil, karakter dan sikap mental juara yang ada dalam diri Anda. Itu yang akan mendorong Anda meraih keberhasilan. Dan Anda pasti punya itu. Yakinlah dengan diri Anda.

Bukan warnanya, tapi isinya. Apapun latar belakang Anda, Anda pasti bisa berhasil.

Perlu bukti?

Pusta Hery Kurnia - Lionel Messi

Lionel Messi, dari kecil memiliki kelainan sel yang membatasi tinggi tubuhnya. Sekarang, peraih empat kali gelar pemain terbaik dunia. Oprah Winfrey, berasal dari keluarga miskin dan broken home, mendapat perlakuan tidak pantas dan pemerkosaan sewaktu kecil, sekarang salah satu pembawa acara paling mahal di dunia. Warren Buffett, masa mudanya dipenuhi ketakutan berbicara di depan orang, dia bilang “melamar istri saya saja saya tidak berani”, sekarang salah satu orang terkaya di dunia, pembicara ahli dalam bidang investasi. Contoh dari Indonesia: Mahmudi Fukumoto, lulusan SMA, mantan kuli dan kerja serabutan, sekarang CEO Keihin Group, sebuah perusahaan kontraktor dan bisnis lainnya di jepang. Inul Daratista, penyanyi dangdut dari kampung ke kampung, sekarang salah satu artis dangdut paling terkenal di Indonesia, pemilik jaringan bisnis karaoke yang sangat besar.

Sahabat, apakah orang-orang ini berasal dari latar belakang yang luar biasa? Sempurna? Tentu tidak! Mereka punya masa lalu yang sangat sulit. Tetapi itu tidak menghentikan mereka. Ini yang beda. Orang-orang juara paham betul, bahwa bukan masa lalu yang menentukan keberhasilan mereka. Tetapi keyakinan, keinginan untuk berhasil dan merubah keadaan lah yang jadi penentunya.

Bukan warnanya, tapi isinya.

Apapun latar belakang Anda, kalau Anda punya keyakinan, karakter dan sikap mental juara dalam diri. Anda pasti bisa!

Leave a comment